Sabtu, 16 Juni 2012

My 2nd ...

Hmm..
Bagaimana ya?
Hari ini aku telah melakukannya. Untuk melupakan hal itu? Mungkin. Mungkin juga tidak. Kesenangan belaka? Gila. However, aku tidak seperti itu.
Dampak? Entahlah. Setidaknya sampai saat ini aku masih baik-baik saja. Hanya bayang-bayangnya masih sedikit berbekas dalam ingatanku. Melupakannya suatu saat, aku tak yakin bisa. Itu bukanlah hal kecil atau sepele. Itu besar. Dan bisa berdampak besar padaku jika aku tak memiliki pikiran yang dewasa.

Kenyatannya, aku telah jatuh dan aku melakukannya. Kalahkah aku? Entah. Aku masih terus mempertanyakan hal itu sedari tadi. Pada diriku sendiri. PadaNya. Aku tak yakin harus bagaimana sekarang. Maafkan aku.

Setidaknya, aku punya hal itu lagi untuk kulakukan suatu saat. Aku tidak tahu apakah aku menyesal atau tidak. Semua masih terasa asing, misterius. Perasaan ini belum begitu jelas. Belum terurai dan terjabar. Ketika melakukannya, hal yang terpikir pertama adalah.. ’Baiklah, mungkin dengan ini, semua itu segera berlalu. Aku melakukannya demi sebuah senyuman.’
Dan ketika melakukannya. Aku seperti.. Tak bisa berhenti. Justru, aku malah menemukan sisi baik dari hal tadi. Dua, tiga, tunggu sebentar. Yah, setidaknya aku menemukan sedikit saja hal baik. Hal buruk? Entah kenapa, sepertinya that’s my goal, but I don’t care with that. Weird yeah?

Umm… Jadi sekarang bagaimana?
Ah yak! Jawaban bagus!
Aku bisa mengambil hal positif itu dan mengembangkannya. Baiklah, aku sudah memulai untuk melakukannya tadi. Tapi bagaimana kalau gagal? Yang penting sudah mencoba. Mencoba mengambil hal-hal baik sekecil apapun itu dari hal buruk tadi. Setidaknya untuk menutupi hal gila yang tadi kulakukan.

Sekarang, bagaimana kalau mereka tahu? I’m curious. Tapi, aku bisa saja mengatakan alasan seperti ; tak ada jalan lain, mau bagaimana lagi, lagipula kalian tak sungguh-sungguh mengenalku.
Well, aku tidak sedang main-main loh. Yang kukatakan itu benar.

Jadi, intinya aku toh sudah melakukannya. Tak ada lagi yang perlu atau bisa disesali. Sungguh, sesal tak ada guna. Ambil saja sisi positifnya. Yang terpenting, aku akan mencoba tersenyum ketika kita kembali bertemu nanti.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman