Kamis, 21 Juni 2012

My 3rd ...

Ummm...
Kali ini benar-benar tidak universal. ELF. Yeah, ini soal ke-ELF-anku.. haha :D

Aku ingin tertawa sebentar sebelum akhirnya membiarkan diriku mengingat orang itu lagi. Mengingatnya selalu membuatku sedih. Baik, jadi sekarang, bagaimana aku dapat memanggilmu? Oppa? Seperti dulu? Tapi, tapi... kau telah berubah. Well, sungguh buruk mengatakan hal ini. Yang kumaksud adalah, betapa aku merindukanmu.

My Chinnese Prince,
Uri Gege,
Hankyung oppa...

Aku merindukanmu. Kami merindukanmu. Kami tahu kau oppa. Hatimu. Hangat. Tawa dan senyum itu. Tulus. Dan bahkan air mata itu sekalipun.
Air mata bahagiamu, melihat Uri Cinderella kembali ke stage untuk pertama kalinya setelah insiden itu. Senyum dan air mata bahagiamu. Menunjukkan betapa kau menyayanginya. Sebagai seorang hyung meskiia menganggapmu istimewa dan karena itu membolehkanmu memanggilnya tanpa embel-embel hyung.

Jika ada momen yang harus kutuliskan, terlalu banyak oppa... Jinjja... Momenmu bersama mereka. Bersama kami.

Oppa, kau bahagia sekarang, right? Di negerimu sendiri. Yah, kami selalu berharap yang terbaik untukmu. Tapi, oppa pernahkah kau sekali saja menengok ke arah kami? Maksudku, rindukah kau pada kami? Maaf jika ini sungguh tak pantas, tapi, jujur, bagaimana bisa aku menahannya? Menahan perasaan yang sepertiingin meledak ini?

Kehilangan seseorang yang kita sayang sungguh membuat kita menderita. Tak perlu berlebihan. Kami mungkin tidak benar-benar kehilanganmu. Belum...

Entahlah, aku hanya terlalu pesimis. Akankah kau kembali?? Kau anggapkah penantian kami selama ini? Kenapa kau tak pernah mengekspresikannya?

Selama ini, memang jarang aku mengatakan betapa aku merindukanmu. Menginginkanmu kembali pada kami. Berbahagia bersama kami. Betapa kami ingin mekihat air mata bahagia dan senyum mengembang di wajah Uri Heenim. Selama ini aku hanya banyak membicarakannya. Bias utamaku. Hmm.. Yah, kau sendiri hey!? Kapan kau akan kembali? Kau tahu kan aku menyukaimu sebelum abs itu. Hahah.. LOL

LOL? Laugh Out Loud? Tertawa?

Hmm.. Yah, bagaimanapun aku senang kau menyebutkan nama itu pada presscon-mu. Other member ask to you eh?  Apakah itu benar kau? Ya!

Itu benar kau kan oppa? Temanku bilang kau cukup manis. Aku tidak marah meski ia menggunakan kata 'cukup'. Kurasa kau pantas mendapatkannya. Kau sih.. Salah sendiri tidak pulang segera. Kami merindukanmu, tahu...
Tapi, aku juga pantasmendapat kata itu. Terkadang, aku rasa aku terlalu berlebihan sehingga kesal padamu. Tapi, aku akan tetap memercayaimu. Kembali. Untuk kembali. Seorang lelaki selalu memegang janjinya eh?

Emm.. Kembali lagi ke Hankyung oppa..
Oppa, jadi kapan kau akan kembali? hhh~ aku tahu, bertanya beginipun tak ada gunanya. Hanya menambah panjang daftar bentuk penantianku padamu. Yaa.. Oppa.. Kembalilah...

Aku takut Gengfans akan semakin berkurang. Apalagi di sekitarku. Kumohon oppa... Buat bias ke-2 ku memberi senyum terbaiknya. Pikirkan ini, oppa, bukankah menyenangkan jika ada seorang yang bisa menghapus air matamu kapanpun itu menetes? Bukankah melegakan ada seseorang yang bisa diajak bicara? Bukankah menyenangkan ada orang yang memelukmu setiap saat kau merasa sedih?

Kembalilah, Oppa...

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman